"Tujuannya membuat album ini untuk memberikan alternatif lain. Selama ini musik-musik islami biasanya bentuknya nasyid, tagoni, atau yang lainnya. Saya mencoba membuat warna musik lain," tutur Ganjar kepada detikbandung.
Dalam satu album ada 4 tema musik yang diusung Ganjar. Yakni Kawih, Sekar Anyar, Bandungan, dan Tarling kreasi. Alunan nada dari alat musik Sunda seperti kacapi indung, kacapi siter, kacapi rincik, kacapi mayung, suling, biola, perkusi, dan gitar akustik sangat menyatu dengan lirik yang menyentuh.
Sepuluh lagu Sunda islami yang tersaji dalam album ini mengandung nilai-nilai syiar dan pesan-pesan ajaran Islam. Lagu-lagu tersebut di antaranya, Tobat, Kun Fayakun, Adzan Munggaran, Rosul Pinilih, Warta Ti Sidratul Muntaha, Tanceb Kayon, Sakaratul Maot dan Titis Tulis.
Misalnya, makna yang terkandung pada Lagu bertajuk Tobat. Pesan yang terkandung dalam lagu ini adalah pengharapan atau doa yang dipanjatkan seseorang yang ingin benar-benar bertobat kepada Allah SWT.
"Alloh Robbal Alamin, ieu abdi anu zolim, ka dirina, seja nyuhunkeun ampunan,
pan anjeun ghofururohim," begitulah petikan lirik yang ada di lagu Tobat.
Atau lagu Azan Munggaran. Lewat lagu tersebut Ganjar ingin menyampaikan pesan bagaimana azan yang dikumandangkan pertama pada seorang anak ketika lahir.
Lagu-lagu tersebut dibawakan secara apik oleh Neneng Dinar, Elis Rosliani, Rosyanti, Dini Andrianti, Novi Aksmiranti, Ujang Supriatna, Mustika Iman, dan Tedi Sudiarto.
2 komentar:
sangat bermanfaat sob,,, :))
tHAnks,, mari, sYiarkan khazanah islam..
Post a Comment