
Keindahan arsitektur masjid ini begitu mengagumkan para pengunjung. Tampak dari luar, pengunjung disuguhkan ukuran kubah yang begitu besar. Ukuran tengahnya 30 meter dan tingginya 54 meter.
Ketika memasuki area masjid, pengunjung dibuai dengan keindahan interior yang dihiasi mosaik dan fresko. Tiang-tiang masjid terbuat dari pualam warna-warni. Serta dinding yang dihiasi ukiran. Subhanallah, seperti berada di bawah lukisan cakrawala mini.

Sebelum diubah menjadi masjid, Aya Sofia adalah sebuah gereja bernama Hagia Sophia yang dibangun pada masa Kaisar Justinianus, tahun 558 M. Sempat beberapa kali hancur karena gempa, kemudian dibangun lagi.

Saat berhasil menaklukan kota besar Nasrani itu, Al-Fatih turun dari kudanya dan melakukan sujud syukur. Ia pergi menuju gereja Hagia Sophia. Saat itu juga, gereja diubah menjadi masjid yang diberi nama Aya Sofia. Pada hari Jumatnya, atau tiga hari setelah penaklukan, Aya Sofia langsung digunakan untuk shalat Jumat berjamaah.

Sayangnya, perubahan buruk terjadi di masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk di tahun 1937. Kaki tangan penjajah Turki ini pun mengganti fungsi masjid menjadi museum. Beberapa disain dan corak bangunan yang bercirikan Islam diubah lagi menjadi gereja. Bahkan, ada bagian di langit-langit masjid yang bercat kaligrafi dikerok hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen.
Sejak itu, Masjid Aya Sofia dijadikan salah satu objek wisata terkenal di Istambul oleh pemerintah Turki.
Sumber: http://www.eramuslim.com/hikmah/rihlah/aya-sofia.htm
Related Post
Artikel
- Pesan Nabi Untuk Menggapai Kebahagiaan Hidup
- Fitnah dan Cara Menyikapinya
- 'Syair Keur Syiar' Sampaikan Pesan Islam Lewat Tembang Sunda
- Akhlaq Islam Sebagai Sebuah Karakter
- Belajar Ilmu Lidah
- Menjelaskan Kebatilan Doa Bersama Pemeluk Lintas Agama
- MAKNA JIHAD MENURUT ISLAM
- Manfaat Shalat Sunnat
- Perayaan Natal Menurut Islam
Masjid
Khazanah Islam
7 komentar:
Subhanallah
biar sudah dimakan usia nich masjid
tapi masih tampak gagah
If only the Venetians hadn't weakened Byzantium.
The region could have been spared 600 years of stagnation.
subhannalah...
sungguh mega masjid ini rumah Allah SWT, bagaikan tamn-taman yang ada disurga,,,
mas.. ane balas kunjungan.. ane gak bisa ngisi di buku tamu nya.. ane pake notbokk...! saling follow ya.
saya dah follow mas.. ditunggu follow balik nya ;)
mm,, Ok. klo di NtBook g maX. ya Tmpilannya. ya gPapa. :)
hemmm masjid yang indah
Post a Comment