"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."
(QS.Ali 'Imraan:139)

Padahal Allah melarang kita bersikap lemah dan bersedih. Kita harus tetap tegar sekokoh batu karang dan tidak bersedih atas segala kesulitan dan beban yang menghimpit. Hapuslah air mata, bangunlah dari tidurmu.
Bangkitlah, karena kita sesungguhnya kuat untuk menghadapi berbagai cobaan yang menerpa kita. Bersikap lemah dan larut dalam kesedihan tidak akan memberikan solusi bagi kita. Berharap belas kasihan? Tidak dijamin, malah bisa saja kita malah ditertawakan oleh orang lain.
Kesedihan malah memadamkan api energi dalam tubuh kita untuk bertindak dan berkarya. Bukankah diam ini justru akan membuat masalah berlarut-larut? Masalah tidak akan selesai hanya dengan ditangisi, kita harus kuat dan bertindak mengatasi masalah tersebut.
Bukannya diam lemah sambil bersedih hati yang justru akan menambah kesemasan demi kecemasan dalam diri kita. Langkah kita akan gamang, tak jelas arah, dan ujung-ujungnya kita malah tidak akan peduli lagi dengan apa yang akan terjadi, menyerah dan pasrah.
Bangkitlah kawan, hapus air matamu, dan kuatkan dirimu.
1 komentar:
Profoundly shallow.
Post a Comment